Senin, 03 Mei 2010

Analisis Beta Saham

KESIMPULAN
•Koefisien beta sebuah saham (b) adalah ukuran dari risiko pasarnya
•Beta mengukur seberapa besar pengembalian saham bergerak relatif terhadap pasar
•Saham dengan beta tinggi lebih mudah berubah dibandingkan saham pada umumnya, sementara saham dengan beta rendah adalah lebih sedikit berubah daripada saham pada umumnya
•Tingkat pengembalian yang diharapkan atas saham umumnya sama dengan pengembalian yang diperlukan
•Namun, sesuatu dapat terjadi yang menyebabkan tingkat pengembalian yang diperlukan berubah:
–Suku bunga bebas risiko dapat berubah karena perubahan inflasi yang diantisipasi
–Beta saham dapat berubah
–Penolakan investor terhadap risiko dapat berubah

Minggu, 28 Februari 2010

Risk and Return

KESIMPULAN

Berdasar dengan hasil perhitungan di atas, beserta dengan hasil analisis yang kami lakukan, maka kami mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa konsep dasar yang mengatakan tentang “high risk high return, low risk low return” terbukti tepat dan akurat bagi PT. Indika Energi. Hal ini terbukti dengan nilai standar deviasi yang dihasilkan lebih besar daripada standar deviasi yang dihasilkan oleh standar yang telah ditentukan (perhitungan return pasar). Standar deviasi ini menunjukkan adanya resiko yang diterima oleh perusahaan akibat proses produksi yang dilakukannya.

Adanya resiko yang lebih besar ini diimbangi dengan adanya pengembalian yang besar pula. Kami bisa menyimpulkan demikian karena adanya perhitungan rata-rata pengembalian saham yang lebih besar daripada rata-rata pengembalian pasar yang terjadi. Hal ini menunjukkan pengembalian yang didapatkan oleh PT. Indika Energi lebih besar daripada ekspektasi yang diharapkan oleh pasar.

Hal ini juga terlihat dari grafik perbandingan antara return saham dengan return pasar. Terlihat memang perkembangan PT. Indika Energi lebih bisa mendapat pengembalian yang besar daripada perusahaan yang lain yang ada di pasar yang sama. Dengan kejadian dan fakta yang ada, maka bisa terlihat bahwa prospek PT. Indika Energi untuk menatap masa depannya bisa lebih cerah dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompleks. Walaupun dengan adanya resiko yang besar tersebut, maka banyak tantangan yang akan muncul, akan tetapi selama PT. Indika bisa mengatur manajemennya, serta pemasarannya dengan baik, maka jelas prospek ke depan PT. Indika Energi akan semakin baik.

Dengan demikian, kami ingin menegaskan bahwa konsep dasar yang menyatakan bahwa “high risk high return, low risk low return” bekerja dengan baik dalam PT. Indika Energi.

Kamis, 28 Januari 2010

Kami memilih nama DIVIDEND sebagai nama kelompok kami agar apabila suatu saat nanti kami memiliki perusahaan sendiri, kami dapat memaksimalkan kerja perusahaan agar nantinya kami memiliki laba yang besar yang nantinya dapat kami pakai untuk menyejahterakan para pemegang saham dengan cara memberikan hak para pemegang saham yang disebut DIVIDEND.

Pengertian dividen termasuk pula:

1. pembagian laba baik secara langsung ataupun tidak langsung, dengan nama dan dalam

bentuk apapun;

2. pembayaran kembali karena likuidasi yang melebihi jumlah modal yang disetor;

3. pemberian saham bonus yang dilakukan tanpa penyetoran termasuk saham bonus yang

berasal dari kapitalisasi agio saham;

4. pembagian laba dalam bentuk saham;

5. pencatatan tambahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran;

6. jumlah yang melebihi jumlah setoran sahamnya yang diterima atau diperoleh pemegang

saham karena pembelian kembali saham-saham oleh perseroan yang

bersangkutan;

7. pembayaran kembali seluruhnya atau sebagian dari modal yang disetorkan, jika dalam

tahun-tahun yang lampau diperoleh keuntungan, kecuali jika pembayaran

kembali itu adalah akibat dari pengecilan modal dasar (statuter) yang dilakukan secara sah;

8. pembayaran sehubungan dengan tanda-tanda laba, termasuk yang diterima sebagai

penebusan tanda -tanda laba tersebut;

9. bagian laba sehubungan dengan pemilikan obligasi;

10. bagian laba yang diterima oleh pemegang polis;

11. pembagian berupa sisa hasil usaha kepada anggota koperasi;

12. pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi pemegang saham yang dibebankan

sebagai biaya perusahaan.

Sumber : http://www.pajak.go.id/index.php?view=article&catid=131&id=7388%3Aapa-yang-dimaksud-dengan-deviden-&format=pdf&option=com_content&Itemid=44